Rabu, 08 Mei 2013

Keanekaragaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia



Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/1

Standar Kompetensi : 
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

Kompetensi Dasar : 
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya.

Indikator:
1.3.1 Menjelaskan keragaman kenampakan alam di Indonesia.
1.3.2 Menjelaskan keanekaragaman kenampakan buatan di Indonesia.

Kalian tentu sudah mempelajari apa yang dimaksud dengan kenampakan alam da kenampakan buatan di kelas III dan kelas IV, Kali ini kita akan kembali mempelajari materi ini, supaya ingatan kita selalu segar.
Mari kita ingat sekali lagi. Yang dimaksud kenampakan adalah sifat atau keadaan tampak, keadaan dapat dilihat. Yang dimaksud dengan alam adalah segala yang ada di sekitar kita, semua yang ada di atas bumi, lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dengan demikian, kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di atas bumi yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. 

1. Keragaman Kenampakan Alam di Indonesia

Indonesia tercinta yang terletak di daerah katulistiwa memiliki kenampakan alam yang yang sangat beragam. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan sekitar 17.504 pulau besar dan kecil. Negeri kita memiliki laut yang sangat luas. Disamping itu, garis  pantai Indonesia adalah yang terpanjang keempat di dunia dengan panjang mencapai lebih dari 95.181 km. Beberapa diantaranya termasuk pantai dengan pemandangan yang sangat indah.  Di Indonesia juga terdapat banyak terdapat teluk, tanjung, dan selat.
Pada bagian daratan, kenampakan alam Indonesia juga sangat beragam. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung, dan 130 diantaranya termasuk gunung berapi yang masih aktif. Sebagian gunung bahkan terdapat di bawah permukaan laut. Gunung-gunung di Indonesia terbagi dalam dua rangkaian gunung berapi aktif ( Ring of Fire) . Kalian juga dapat mempelajari berbagai kenampakan alam di negeri kita melalui peta. Pada peta biasanya digunakan simbol tertentu untuk menggambarka kenampakan alam.
Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.

Nah sekarang mari kita pelajari berbagai kenampakan alam tersebut satu-persatu!
1. Daratan
Daratan adalah tempat di mana kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Berbagai jenis pohon dapat tumbuh dari daerah gunung yang tidak berapi. Hutan harus dipelihara agar tidak gundul. Kita juga harus rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan.

a. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Daerah pegunungan berhawa sejuk. Daerah pegunungan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. .
Nama pegunungan Letak di provinsi:
1. Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
2. Pegunungan Dieng Jawa Tengah
3. Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
4. Pegunungan Tengger Jawa Timur
5. Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
6. Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
7. Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
8. Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
9. Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
10. Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
11. Pegunungan Jaya Wijaya Papua

b. Gunung
Gunung adalah kenampakan alam yang berupa daratan yang menonjol dengan ketinggian minimal 2000 kaki atau sekitar 610 m. Tujuh gunung yang tertinggi di Indonesia adalah:
o     Gunung Kerinci (3085 m)
Gunung Kerinci terletak Pulau Sumatera, dalam deretan pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan kota Padang.Gunung berapi dengan puncak tertinggi di Indonesia setelah Puncak Jaya(Papua) ini terakhir meletus pada tahun 1970, dan masih aktif hingga saat ini.
o    Gunung Rinjani (3.726 m dpl)
Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok bagian Utara dengan ketinggian 3,726 m di atas permukaan laut (dpl), merupakan gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia. Umat Hindu percaya puncak Rinjani merupakan tempat suci, tempat tinggal para Dewa.
Pada ketinggian 2000 m di atas permukaan laut terdapat kaldera yang membentuk danau Segara Anak.
o    Gunung Semeru (3.676m dpl)
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa juga gunung berapi tertinggi ke-tiga di Indonesia. Gunung Semeru terletak di pegunungan Tengger tidak jauh dari Gunung Bromo.
o    Gunung Bukit Raya (2.278 m dpl)
Gunung ini berada di perbatasan propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah. Merupakan bagian dari deret Pegunungan Schwaner. Lingkungan sekitar Gunung Bukit Raya merupakan kawasan cagar alam Taman Nasional Bukit Baka – Bukit Raya.
o    Gunung Jatimojong (3.430m dpl)
Puncak gunung tertinggi di pulau Sulawesi ini berada di kabupaten Enrekang propinsi Sulawesi Selatan. Gunung ini bukan merupakan gunung berapi. Puncak tertingginya bernama Rante Mario.
o    Gunung Binaiya (3.027m dpl)
Gunung Binaiya yang merupakan puncak tertinggi di kepulauan Ambon ini. letaknya di pulau Seram. Selain itu gunung ini juga mempunyai dua puncak lainnya yang mempunyai ketiggian 3019m dpl dan 3011m dpl. Gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Manusela yang mempunyai luas 189.000 ha.
o    Pegunungan Jaya Wijaya /Punak Cartenzs (4.884m dpl)
Puncak gunung tertinggi di pulau Papua ini adalah  juga  merupakan puncak tertinggi di Indonesia dan juga masuk kedalam salah satu Seven Summit di tujuh benua dunia. Puncak Carstenzs merupakan gunung karang (limestone), dan terdapat hamparan salju abadi dibeberapa tempat di pegunungan ini. Puncak Cartensz disebut dengan puncak jaya.

c. Dataran Tinggi
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk. Beberapa dataran tinggi di Indonesia dapat disebutkan berikut. 
No. Dataran tinggi Teretak di Provinsi
1. Dataran Tinggi Alas Nangroe Aceh Darussalam
2. Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Kerinci Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Cianjur Jawa Barat
5. Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah
6. Dataran Tinggi Tengger Jawa Timur
7. Dataran Tinggi Bingkoku Sulawesi Tenggara
8. Dataran Tinggi Muler Kalimantan Barat
9. Dataran Tinggi Charles Louis Papua
10. Dataran Tinggi Minahasa Sulawesi Utara
11. Dataran Tinggi Penreng Sulawesi Tengah

d. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.

2. Perairan
Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis (tergenang) seperti danau. Perairan ini dapat merupakan perairan tawar, payau, maupun asin (laut).

a. Danau
Danau adalah ceruk atau cekungan pada permukaan bumi (daratan ) yang berisi air. Umumnya danau berisi air tawar, namun ada juga danau yang berisi air asin.
Pembentukan danau air asin terjadi karena tempat yang dahulunya adalah lautan dan kemudian air laut tersebut terperangkap dalam cekungan daratan yang di sebabkan oleh berbagai macam peristiwa alam, misalnya  gempa bumi.Air asin yang terdapat pada danau air asin sebenarnnya merupakan air laut yang dahulunya adalah lautan lepas. Danau air asin pun terdapat di Indonesia salah satunya, Danau Napabale. Danau Napabale terletak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Terletak di kaki bukit, dihubungkan ke laut melalui sebuah terowongan alami.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan :
* danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan lapisan bumi.
* danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi
* danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme
* danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
*  danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
* danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air
*. danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia
Di Indonesia terdapat banyak sekali danau, yang sangat terkenal adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Di tengah danau Toba terdapat sebuah pulau yakni Pulau Samosir. Danau yang terkenal lainnya adalah Danau Tondano di Sulawesi Utara dan Danau Towuti di Sulawesi Selatan. Berikut adalah daftar danau di Indonesia.

Daftar danau di Indonesia:
Danau
Letak provinsi
Sumatera Selatan
Aceh
Papua
Papua
Jawa Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Papua
Kalimantan Selatan
Bali
Bali
Kalimantan Tengah
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Sulawesi Utara
Bengkulu
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Jambi
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Barat
Sumatera Selatan
Kalimantan Timur
Lampung
Danau Kalimutu Telaga Tiga Warna
Nusa Tenggara Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Kalimantan Tengah
Sumatera Barat
Aceh
Aceh
Gorontalo
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara
Jawa Timur
Jawa Barat
Papua
Sulawesi Tengah
batas provinsi Lampung dan Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jawa Timur
Jawa Tengah
Kalimantan Tengah
Papua
NTB
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Papua
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Sumatera Barat
Jambi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Papua
Nusa Tenggara Barat
Bali
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Timur
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Papua
Sumatera Utara
Sulawesi Utara
Papua
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Papua
Papua
Danau Ranu Pakis
Jawa Timur
Danau Ranu Klakah
Jawa Timur
Danau Ranu Bedali
Jawa Timur
Danau Ranu Gumbolo
Jawa Timur


b. Rawa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.
Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa
Ada tiga jenis rawa :
1. Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat;
2. Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi;
3. Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.
Peran dan   manfaat hutan rawa :
> Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering;
> mencegah terjadinya banjir;
> mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
> sumber energi
> sumber makanan nabati maupun hewani
Jika hutan rawa hilang :
> dapat mengakibatkan kekeringan
> dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
> dapat mengakibatkan banjir
> hilangnya flora dan fauna di dalamnya
> sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang

c. Sungai
Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut.
Sumber air sungai bermacam-macam. Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi :
> Sungai hujan : Sungai yang aliran airnya berasal dari air hujan.
Contoh : Sungai Cisadane, Sungai Mahakam.
> Sungai Gletser : sungai yang terbentuk dari es yang mencair.
> Sungai Campuran : Sungai yang aliran airnya berasal dari campuran gletser dan air hujan. Contoh Sungai Digul (Papua) dan sungai Memberano (Papua)
Sungai yang terpanjang di Indonesia adalah
* Sungai Kapuas-Kalimantan (998 km)
Sungai Kapuas disebut juga sungai batang Lawai (Laue) berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Belakangan ini sungai ini tercemar berat, akibat aktivitas penambangan emas di sungai ini. Padahal Sungai Kapuas sangat penting bagi kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai ini. Sungai ini berperan sebagai sarana transportasi yang murah, yang dapat menghubungkan daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat. Selain itu, penduduk sekitar banyak yang menangkap ikan di Sungai Kapuas untuk menambah penghasilan keluarga, karena juga sungai ini merupakan rumah bagi sekitar 300 jenis ikan.
* Sungai Barito-Kalimantan (704 km)
Sungai Barito atau sungai Banjar Besar atau Sungai Banjarmasin juga disebut Sungai Cina, terdapat di provinsi Kalimantan Tengah, dan memanjang hingga ke muaranya pada Laut Jawa di Kalimantan Selatan yang dinamakan Muara Banjar/Kuala Banjar.
* Sungai Memberamo-Papua (684 km)
Sungai Mamberamo adalah sebuah sungai sepanjang 684 km yang terletak di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Nama “Mamberamo” berasal dari bahasa Dani — mambe berarti ‘besar’ dan ramo berarti ‘air’. Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini, karenanya Mamberamo dijuluki ‘Amazonnya Papua’. Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan lebar terbesar di Indonesia.
4. Sungai Digul (546 km)
Mata Air Sungai Digul berasal dari selatan Pegunungan Sterren di bagian timur tengah Papua. Sungai ini mengalir dari wilayah selatan dan barat hingga ke Laut Arafura. Sungai ini juga dikenal sebagai Tanah Merah.
* Sungai Musi (507 km)
Sungai terlebar di Indonesia ini terletak di provinsi Sumatra Selatan (lebar rata-rata hingga 500 meter). Sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh  Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.
* Sungai Siak (300 km)
Sungai Siak adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Meskipun tidak begitu panjang, sungai ini merupakan sungai terdalam di Indonesia, yang kedalamannya dahulu mencapai 20-30 meter, namun akibat pendangkalan kini tinggal sekitar 18 meter. Konon dahulunya sungai ini dapat dilalui oleh kapal-kapal besar seperti kapal tanker dan kapal peti kemas.
Jadi sungai bagi masyarakat Indonesia mempunyai banyak manfaat, antara lain:
1. Sebagai sumber air pengairan daerah pertanian
2. Menambah kesuburan tanah karena terbentuknya endapan vulkanik
3. Sumber bangunan seperti pasir , kerikil dan batu kali
4. Sarana lalu lintas air
5. Sarana budidaya perikanan darat
6. pembangkit tenaga listrik (PLTA)
7. Sarana Industri
8. Sarana kebutuhan rumah tangga seperti mandi , cuci dan kakus ( MCK)
Namun perlu diingat penambangan material sungai seperti pasir dan batu kali perlu dilakukan dengan bijak karena dapat merusak sungai, juga untuk point ke 8, selain dapat mencemari sungai. juga merupakan kebiasaan yang tidak sehat (dapat meningkatkan resiko penularan penyakit seperti diare, penyakit kulit, dll)
Hal lain yang dapat mencemari sungai adalah pembuangan limbah pabrik/industri ke sungai, apalagi tanpa pengolahan. Jika hal tersebut terus dilakukan, akan meruak ekosistem sungai.

d. Laut
Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
a. Tempat rekreasi dan hiburan
b. Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dll.
c. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.
d. Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.
e. Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.
f. Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)
g. Sebagai jalur transportasi air
h. Sebagai tempat cadangan air bumi
i. Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan

e. Pantai
Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. Bagi penduduk Indonesia yang berada di daerah tropis pantai yang dapat dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, diantaranya :
a. Objek pariwisata
b. Daerah pertanian pasang surut
c. Areal tambak garam
d. Wilayah perkebunan kelapa dan pisang
e. Daerah pengembangan industri kerajinan rakyat bercorak khas daerah pantai, dan lain-lain.
Pantai juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang. Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut.
No. Nama pantai Terletak di Provinsi
1. Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam
2. Pantai Cermin Sumatera Utara
3. Pantai Air Manis Sumatera Barat
4. Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
5. Pantai Ancol Jakarta
6. Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
7. Pantai Carita Banten
8. Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
9. Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
10. Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
11. Pantai Sanur dan Kuta Bali
12. Pantai Senggigi NTB
13. Pantai Losiana NTT
14. Pantai Korem dan Jendi Papua
15. Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan

f. Selat
Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya. Beberapa selat yang penting di Indonesia dapat disebutkan berikut.
No. Nama selat Menghubungkan
1. Selat Sunda Sumatera dan Jawa
2. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan
3. Selat Bali Bali dan Lombok
4. Selat Lombok Bali dan Lombok
5. Selat Alas Lombok dan Sumbawa
6. Selat Makassar Kalimantan dan Sulawesi
7. Selat Bangka Sumatera dan Bangka
8. Selat Berhala Bangka dan Belitung
9. Selat Badung Nusa Penida dan Bali
10. Selat Rote Timor dan Rote

2. Keragaman Kenampakan Buatan di Indonesia


Suatu lingkungan tentu akan mengalami perubahan. Manusia
mengubah lingkungan alam sekitar menjadi lingkungan buatan untuk
memenuhi kebutuhan. Kebutuhan kita sebagai manusia tidak terbatas.
Manusia juga memerlukan kebutuhan tambahan, seperti kemudahan
transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan itu, manusia memerlukan lahan
yang sangat luas. Kenampakan buatan yang terdapat di wilayah Indonesia tentunya
akan beranekaragam. Kenampakan buatan di suatu daerah akan
disesuaikan dengan kenampakan alam yang ada. Pemanfaatan
kenampakan alam dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Beberapa kenampakan buatan, di antaranya waduk atau bendungan,
kawasan industri atau pabrik, permukiman, perkebunan, sarana
transportasi baik di darat, laut atau udara.

a. Waduk atau Bendungan
Waduk atau bendungan merupakan kenampakan buatan yang diciptakan
manusia dengan cara membendung aliran sungai.
Sebagian besar pemanfaatan waduk tidak hanya untuk pengairan
sawah dan perkebunan saja, tetapi juga untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Contohnya, Bedungan Jatiluhur, Saguling, dan
Cirata yang membendung aliran Sungai Citarum di Jawa Barat;
Bendungan Gajah Mungkur di Jawa Tengah; dan Bendungan
Asahan di Sumatra Utara. Waduk atau Bendungan ini juga dapat
dimanfaatkan untuk perikanan air tawar, cadangan air, pengendali
banjir, serta objek wisata.

b. Kawasan Industri
Dikatakan sebagai kawasan industri karena merupakan daerah yang
digunakan khusus untuk kegiatan industri. Oleh karena itu, di
daerah ini banyak terdapat pabrik.
Adakah kawasan industri di tempatmu?
Pembangunan kawasan industri dapat membantu manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu diharapkan membuka
kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di
setiap daerah. Beberapa pabrik besar di Indonesia, antara lain
Pabrik Semen Gersik di Jawa Timur, PT. Dirgantara Indonesia yang
memproduksi pesawat terbang di Bandung, Pabrik Baja Krakatau
Steel di Cilegon, Pabrik Ban Good Year di Bogor, dan lain
sebagainya.

c. Pemukiman
Dibangunnya kenampakan buatan berupa pemukiman karena
dapat memberikan beberapa manfaat. Contohnya, daerah
pemukiman penduduk, daerah perkantoran dan daerah
pertokoan. Di kota-kota besar, pembangunan untuk sarana
pendidikan di setiap jenjang sudah ditata dengan sebaik-baiknya.
Hal itu memudahkan sarana transportasi untuk menjangkaunya.

d. Perkebunan
Perkebunan merupakan daerah hutan yang sengaja dibuat oleh
manusia untuk dimanfaatkan hasilnya. Tanaman perkebunan
merupakan tumbuhan yang dibudidayakan serta memiliki nilai
ekonomi tinggi. Tanaman perkebunan ini menjadi salah satu
sumber pendapatan rakyat Indonesia.
Perkebunan yang ada di Indonesia, di antaranya perkebunan
coklat, kopi, tembakau, teh, kelapa sawit, dan karet. Perkebunan
di Pulau Sumatera merupakan perkebunan kelapa sawit terbesar
di Indonesia. Di beberapa daerah di Pulau Jawa merupakan daerah
perkebunan teh, seperti di Puncak, Ciateur, dan Pangalengan (Jawa
Barat).

e. Sarana Transportasi
Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk maka meningkat
pula berbagai kebutuhan lainnya, seperti ketersediaan transportasi.
Di kota-kota besar, kemudahan sarana transportasi sangat
diperlukan karena banyak memberikan manfaat dan kemudahan.
Seperti untuk mempersingkat waktu serta mengurangi kemacetan
lalu lintas. Sarana transportasi darat yang diperlukan, yaitu jalur
kereta api, jembatan, jalan layang (fly over), dan jalan tol yang
merupakan jalan bebas hambatan antarkota.
Untuk sarana transportasi laut diperlukan adanya pelabuhan.
Sementara sarana perhubungan udara memerlukan bandara. Selain
itu, diperlukan juga sarana jalan yang baik untuk menuju tempat-tempat
tersebut.





1 komentar:

  1. bagus, sangat membantu saya ketika mengajar di kelas sd. saya ucapkan terimakasih. semoga dapat menulis kembaliyang lainnya.

    BalasHapus